Archive for Oktober 19th, 2009

Bantala atau Bearing

main_11Bearing atau bantalan berfungsi untuk menumpu atau memikul poros agar poros dapat berputar padanya (Bantalan/Bearing/Klekher).

Ada beberapa jenis bantalan/bearing yaitu Bantalan luncur (Sliding Contact Bearing) dan Bantalan gelinding (Rolling Contact Bearing/Anti Frictiont).

Untuk jenis yang bantalan luncur mendapat gesekan yang besar dan biasanya dipasang pada poros engkol dan mampu memikul beban yang besar. Sedangkan untuk yang bantalan gelinding mendapat gesekan yang kecil dan biasanya dipasang pada poros lurus dan tidak untuk beban yang besar.

Berikut ini adalah jenis bantalan dilihat dari pembebanannya:

– Bantalan dengan beban aksial (beban tekan).
– Bantalan dengan beban radial (beban putar).
– Bantalan dengan kombinasi aksial dan radial.
– Bantalan dengan beban tangensial.

Jenis dan fungsi dari bantalan luncur:

  1. Bantalan luncur silinder penuh, digunakan untuk poros-poros yang ukuran kecil berputar lambat dan beban ringan.
  2. Bantalan luncur silinder memegas, digunakan pada poros-poros mesin bubut, mesin frais dan mesin perkakas lainnya.
  3. Bantalan luncur blah, digunakan pada poros-poros ukuran sedang dan besar seperti bantalan pada poros engkol, bantalan poros pada roda kendaraan dan lain-lain.
  4. Bantalan inside, digunakan untuk poros dengan beban yang sering berubah, misalkan bantalan poros engkol dari poros-poros presisi.
  5. Bantalan luncur sebagian, digunakan untuk poros yang berputar lambat, beban berat tetapi tidak berubah-ubah. Misalkan bantalan pada mesin-mesin perkakas kepala cekam.
  6. Bantalan bukan logam, digunakan untuk leher-leher poros yang memerlukan pendingin zat cair dan tidak mendapat beban berat. Pada lapisan juga berfungsi sebagai pelumas, bahan lapisan yang digunakan yaitu karet, plastik dan ebonit.
  7. Bantalan luncur tranlasi, digunakan untuk blok-blok luncur gerak lurus, seperti blok luncur pada batang torak mesin uap dan blok luncur pada mesin produksi.

Bahan-bahan bantalan luncur:

– Besi cor (BC 14 : BC 22), beban dan kecepatan rendah.
– Brons, dibuat dari tembaga (Cu), timah putih (Sn), timah hitam (Pb) dan aluminium (Al).
– Babit, dibuat dari timah putih dan timah hitam dengan bahan dasar antimon.
– Logam bubut (metal powder), dibuat dari serbuk brons dan grafit yang dipadatkan dengan lapisan luar dari baja lunak.
– Bahan bukan logam, dibuat dari kayu keras, karet plastik dan bahan sintesis lainnya.

Bantalan

Bearing atau bantalan merupakan suatu elemen mesin yang digunakan untuk menahan poros berbeban, beban tersebut dapat berupa beban aksial atau beban radial. tipe bearing yang digunakan untuk bantalan disesuaikan dengan fungsi dan kegunaannya.

Bearing atau bantalan merupakan suatu elemen mesin yang digunakan untuk menahan poros berbeban, beban tersebut dapat berupa beban aksial atau beban radial. tipe bearing yang digunakan untuk bantalan disesuaikan dengan fungsi dan kegunaannya.
Tipe Bearing :

journal bearing berfungsi untuk menahan beban radial, beban tegak lurus dengan poros, biasanya untuk putaran tinggi dan beban yg besar, contohnya pada pump, turbine, compressor

Thrusht Bearing berfungsi untuk menahan beban aksial pada poros, beban tegak lurus terhadap poros, gesekan antara bearing dan poros yang tinggi dan akan menghasilkan panas sehingga pendinginan secara khusus diperlukan

Pada dasarnya material bearing memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1. Tahan terhadap beban statis maupun dinamis
2. Koefisien gesek rendah
3. Tahan Aus
4. Tahan karat

biasanya bearing dilengkapi dengan pelumasan agar panas karena gesekan antara bearing dengan poros dapat diminimalisasi. pemilihan terhadap tipe bearing didasarkan pada kebutuhan, biasanya yang sering digunakan adalah anti friksi bearing contonya ball bearing, biasanya digunakan untuk sepeda motor, jenis bearing ini sering digunakan karena harganya yang murah dan awet.